Hai teman-teman!
Alhamdulillah, serial Boboiboy bisa dilanjutkan oleh Esa kembali. Semoga senang membacanya, ya!
Terima kasih, beri juga komentar dan saran.
Aku dan Boboiboy serta kawan-kawan sedang berpikir keras di dalam rumah Tok Aba. 5 Cabahan? Sepertinya, sangat sulit dilakukan.
"Besok, kite akan berangkat ke Pulau Misteri tu,"kata Boboiboy.
"Iye, ke? Nanti kalau ade gergasi, bajemane?"tanya Gopal ketakutan.
"Tak de ape, aku kan ade golem tanah,"jawab Boboiboy tenang.
"Tok Aba dan Ochobot ikut?"tanya Yaya.
"Ochobot mesti ikut lah, Atok tak payah,"jawab Tok Aba.
"Oke,"kata Yaya. Keputusan telah berakhir, aku pulang ke rumahku. Perjalanan yang besar akan au mulai besok. Pyuuuuh Bora Ra? Seperti apa, ya?
Besoknya, aku sampai di rumah Boboiboy tepat waktu. Ada Yaya dan Fang. Yaya membawa sebuah keranjang.
"Ape tu Yaya?"tanyaku.
"Haaa ini biskut aku, kau nak? Rase lah..."kata Yaya sambil memberikan biskuitnya. Aku sebenarnya belum pernah sama sekali makan biskuit Yaya. Gopal dan Ying lalu datang.
"Jangan makan!"seru Gopal dan Ying.
"Eik, ape pasal pula?"tanyaku.
"Makan biskut tu, kau boleh pingsan wo!"jawab Ying. Aku tidak yakin, lalu memakan saja biskuit Yaya. Krieeess....
"Wah, sedapnyeee!"seruku. Aku terasa berenergi kembali. Dan kau merasa lebih kuat daripada yang sebelumnya.
"Wah, biskut kau nih, sedap sangat!"pujiku. Fang, Ochobot, Gopal, Boboiboy dan Ying menghampiriku dengan tatapan manis imut.
"Hmm, bajemane kau boleh kuat dengan biskut Yaya, tu?"tanya Gopal sambil berbisik.
"Kalau aku makan biskut Yaya, aku jadi lebih bertenage!"jawabku antusias. Boboiboy menyiapkan papan terbang Boboiboy Taufan. Aku menyiapkan sayap kupu-kupu. Sementara Fang membuat Elang Bayang yang membuat Ying dan Gopal terbang bersama Fang. Kalau Yaya, kan dia sudah bisa terbang.
Sekitar sampai di setengah perjalanan....
"Aku penat!"keluh Gopal. Elang Bayang pun hampir mati. Akhirnya, mati juga...
"AAAAA!!"jerit Gopal, Fang, Ying. Aku menolong Fang, Yaya menolong Ying dan Boboiboy Taufan menolong Gopal. Kami semua baru sampai di sebuah tempat yang hijau dan bagus. Ada rumah-rumah berjejeran dan rapi. Aku bertanya kepada salah satu penduduk di tempat ini. Tapi, ketika aku mau bertanya, seekor kelinci putih menghampiri aku. Dia sangat manis.
"Kau nak ikut?"tanyaku. Aku langsung menaruh kelinci di sebuah tempat.
"Saye nak tanye, kat mane kite orang, Makcik?"tanyaku.
"Korang ada kat Pulau Misteri 1,"jawab Makcik tadi. Aku langsung berteriak memberi tahu teman-temanku. Kelinci tadi mengikuti aku.
"Siape kau, ni?"tanyaku bingung. Ying dan Fang lalu menghampiriku.
"Comel,"kata Ying.
"Betul!"seru Fang sambil berfoto dengan kelinci itu.Ah, ada-ada saja si Fang.
"Halo, namaku Aulia!"seru Kelinci itu bisa berbicara.
"Hah? Kau boleh cakap?"tanya Fang. Kelinci tadi hanya mengangguk. Kami melewati pulau Misteri didampingi oleh Aulia. Dia merupakah hewan yang sudah hafal jalan di sekitar sini.
"Itu dia pulau Apung atau Pulau Misteri tingkat kedua,"kata Yaya.
"Jom Boboiboy!"seruku.
Mau baca lagi? Tunggu yaa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar yang baik
Jangan berkata kasar