Laman

E S A ___ M R

Kamis, 08 Oktober 2015

Trinidad Moruga Scorpion

Assalamu'alaikum...
Kali ini, Esa mau nge-blog sebentar ya. Hehe... mau membahas tentang Trinidad Moruga Scorpion. Sebenarnya, ini apa ya? Buah? Orang? Pekerjaan? Atau kuasa BoboiBoy yang baru? Jadi kalau penasaran silahkan readmore ya!
Cabai dikenal sebagai bumbu masakan yang rasanya pedas. Rempah ini sering digunakan pada masakan Asia dan rasa pedasnya begitu digemari banyak orang. Di New Mexico ditemukan varietas baru cabai terpedas di dunia. Oh iya, berita ini dari detik.com pada Jum'at, 17 Februari 2012.

Di Albuquerque, New Mexico, ada varietas cabai baru yang super pedas. Cabai ini rasanya sangat pedas dan ketika memakannya akan mengeluarkan air mata dan keringat bercucuran. Sebenarnya, aku juga nggak suka sama pedas. Tapi postingan ini berguna buat orang yang gila pedas ya. Penelitian yang dilakukan oleh New Mexico State University's Chile Pepper Institute telah mengidentifikasi varietas cabai terpedas di bumi ini.

Cabai yang pedasnya melebihi lada ini tercatat sebagai cabai terpedas di dunia. Rasa pedasnya melebihi 1,2 juta cabai Scoville. Saat menggigit cabai ini rasanya tidak terlalu pedas, namun pada gigitan berikutnya kamu akan merasakan sensasi pedas yang luar biasa, ujar Paul Bosland, seorang pakar cabai terkenal dan Director of the Chile Institute.

Para peneliti diminta untuk membuat saus pedas dalam industri makanan pedas untuk menetapkan tingkat kepedasan yang super pedas. Upaya ini bertujuan untuk mengganti klaim tidak ilmiah yang menyebutkan bahwa paprika adalah cabai terpedas.
Bosland mengatakan, cabai terpedas adalah hal yang kompleks, dan sebuah industri tidak hanya terpatok pada satu jenis cabai. Cabai varietas baru ini bentuknya perpaduan antara paprika dengan cabai rawit dan berwarna merah. Dalam penelitian ini melibatkan beberapa tim yang menanam 125 tanaman dari setiap varietas seperti Trinidad Scorpion, Scorpion Trinidad dan Jolokia Bhut yang merupakan vareitas pemegang rekor terpedas sebelumnya yang di identifikasi oleh lembaga dan disertifikasi oleh Guinness World Record pada tahun 2007.

Buah cabai yang matang dipilih secara acak dari beberapa tanaman dalam setiap varietas yang dipanen, setelah itu buah dapat dikeringkan dan digiling menjadi bubuk. Senyawa yang menghasilkan rasa pedas pada cabai akan dibuat ekstraksi dan diperiksa.

Cabai yang varietasnya sama bisa menghasilkan rasa pedas yang berbeda tergantung pada kondisi lingkungan. Tanaman cabai yang stress dan kurang air atau suhunya lebih panas dapat menghasilkan cabai yang lebih pedas. Cabai yang benar-benar pedas rasa panasnya bisa menembus sarung tangan lateks. Seorang ahli cabai mengatakan ada beberapa orang yang cukup gila untuk tetap menikmati cabai meskipun sangat pedas. Biasanya orang makan cabai yang sudah diolah menjadi saus cabai dan tidak mencoba makan lada untuk menambah rasa pedas pada makanan.

Wow, ternyata sudah ada yang memecahkan rekor cabai ini ya! Hehehe.... kalau kalian mau re-post juga boleh. Soalnya aku ketik sendiri tapi nyontek di detik.com. Wassalamu'alaikum...

4 komentar:

Komentar yang baik
Jangan berkata kasar